Minggu, 07 Desember 2014

Allah memberi saya kesempatan hidup

8 mei 2014 adalah hari dimana saya mengalami kecelakaan pertama dan berharap akan menjadi terakhir kalinya dalam hidup saya. Mati, rizki dan jodoh sudah sedemikian diatur seapik mungkin oleh Sang Maha Pemberi Hidup sejak kita lahir. Hari itu tanpa punya firasat apapun saya mengalaminya sendiri. Ternyata semua itu hanya Allah yang tahu. Setelah shalat isya bersama dengan teman2 di rumah tahfidz, saya pun pulang kekosan seperti biasa. Sungguh masih ingat betul, cahaya lampu motor pengendara lain dari arah depan begitu cepat datang. Menghantam motor saya tanpa minta ampun. Saya hanya bisa memejamkan mata dan merasa sakit bukan main saat itu. Entah saya tertabrak seperti apa dan bagaimana saya jatuh pun saya tak tahu persis. Yang saya ingat saat itu wajah dan bibir yang seolah mencium asal begitu lamanya dan dada saya yang membentur aspal begitu keras. Sungguh, saya hanya bergumam dalam hati "akan meninggal sekarangkah saya ya Allah?". Seperti malaikat maut siap jemput, saya hanya berusaha dengan sekuat tenaga berkata "Allah..Allah..Allah...Allah...Allah", sambil berkata terpenggal-penggal karna sakitnya dada ini yang seolah-olah akan dicabut Sang Maha Pemberi Hidup. Hanya berfikir 'sesakit inikah ya Allah atau bahkan akan lebih sakit lagi saat nyawa ini Engkau ambil?'. Mungkin ini semua belum seberapa.
Saat tangan saya mulai ada yang menyentuh dan membawa saya ke pinggir jalan, saya mulai beranikan diri membuka mata. Bergumam dalam hati, 'Alhamdulillah ya Allah Engkau masih memberi saya hidup'. Semua badan, wajah, kaki dan tangan sakit bukan main. Hanya bisa berucap "Astagfirullah..Astagfirullah...Astagfirullah..." terus dan terus saya ucap. Si pengendara yang menabrak justru menghampiri dan berkata bahwa saya yang salah menyebrang, semakin membuat saya berkata "Astagfirullah...Astagfirullah..., ya Allah saya pasrahkan orang ini kepada-Mu".

Kecelakaan ini memberi saya pelajaran hidup yang sangat dan teramat berharga dalam hidup saya. Semoga ini setidaknya bisa menjadi penggugur dosa-dosa saya dan menjadikan saya menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya. amin. Alhamdulillah, Allah masih memberi saya kepercayaan untuk hidup dan diberi hidayah untuk mengenal-Nya. Alhamdulillah, Allah masih memberi saya kesempatan untuk menjadi anak yang berbakti kepada kedua orangtua. Alhamdulillah, Allah masih memberi saya kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi di mata Allah, memperbaiki shalat saya, memperbaiki kerudung yang saya kenakan sesuai perintah Allah, dan memperbaiki semua dosa-dosa yang pernah saya lakukan, insya Allah....
Alhamdulillah juga saya masih dikelilingi oleh keluarga yang begitu mencintai saya apa adanya, masih diperkenalkan dan semoga selalu didekatkan dgn sahabat dan teman2 yang sungguh baik dan selalu ada, alhamdulillah :'))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar